Catatan Si Anjing


anjing melaknat Tuhan Sang Pencipta dirinya, "Tuhan, mengapa Engkau ciptakan aku dengan sehina-hinanya binatang yang direndahkan oleh manusia? padahal aku tidak pintar seperti mereka, tapi aku lebih setia dari mereka.
anjing yang putus asa karena ia selalu dijadikan kambing hitam oleh manusia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan dirinya di jalanan yang penuh ramai kendaraan-kendaraan manusia.
anjing memang sengaja bunuh diri agar ia tak lagi mendapat pukulan, lemparan kayu dan batu dari para manusia gila yang sudah kehilangan otak dan seenaknya menyiksa binatang.
anjing bersumpah di saat-saat detik kematiaannya ketika sebuah mobil hendak melindas tubuhnya yang kecil, hitam, dekil dan kotor.
"Tuhan, di sini aku bunuh diri karena aku tak suka melihat kebusukan manusia yang hatinya jauh lebih busuk tetapi mengatasnamakan anjing sebagai pelampiasan mereka. dan aku ingin agar semua manusia di dunia tak lagi mengatai sesuatu dengan sebutan "anjing"...sebab, mereka tidak tahu hakikat sebenarnya kelahiran makhluk bernama anjing ini ke dunia. salah apakah aku? hingga namaku, diriku selalu dijadikan sebuah kata-kata umpatan seperti yang aku dengar, "Asu, Anjing, anjing...anjing dan anjing." lalu, kenapa manusia yang disebut anjing itu marah lantaran ia disamakan dengan anjing?
serendah itukah aku? hingga manusia yang terhina itu marah, harusnya jikalau ia bukan anjing tak perlu marah, ataukah mungkin sejatinya mereka itulah yang sebenarnya seharusnya menjadi para anjing saja?
Tuhan, aku mematikan diriku..., tapi hidupkanlah aku sebagai manusia di kehidupan kekal berikutnya...dan jadikanlah mereka yang telah mengatasnamakan namaku sebagai diriku selanjutnya, sebagai seekor anjing...anjing jalanan...."
catatan si Anjing...
20 April 2011

Komentar