26 April 2011
Catatan rumah tak bersenja:
duniaku, duniamu...
pada senja tertutup tirai,
tak pernah kusaksi aura merahmu,
melihat peraduan dari sang penyinar bumi...
duniaku, duniaku...
ketika pagi jelang,
kutak sigap datang
terlelap dalam lelah dan peluh,
ku kehilangan pagi...
duniaku, dunianya...
suara bising alunan musik,
tak bangunkan engkau
dari lelap panjang terpejam demikian lamanya...
hingga siang pun meraja duniaku,
duniamu, dunianya
ketika senja datang,
engkau terbangun terkejut saat,
kemudian menangis hilang pagi,
hilang siang,
lewatlah senja malam terbangun,
di balik tirai engkau terisak,
bagaimana rupa rumah tak melihat senja
jika engkau tertahan dalam penjara
duniamu, dunianya
ketika senja datang,
engkau terbangun terkejut saat,
kemudian menangis hilang pagi,
hilang siang,
lewatlah senja malam terbangun,
di balik tirai engkau terisak,
bagaimana rupa rumah tak melihat senja
jika engkau tertahan dalam penjara
Puisi indah
BalasHapusKau penulis serba bisa
Salam kenal
salam kenal juga, cucu haris...
BalasHapusmakasi atas pujiannya yua....^_^
puisinya keren :matabelo:
BalasHapusI still imagine 'bout "rumah tanpa senja"
BalasHapus