KEDURHAKAANKU KEPADA LANGIT
begitu senyap, tak ada ombak yang kudengar saat aku berdiri di pesisir pantai.
semua tenang, bak air mengalir yang tak terpercik bebatuan yang jatuh dari langit.
mulanya, sesuatu itu tak lagi berbentuk.
dengan apa hatiku ini kan tertambal,
jikapun dunia ini akan runtuh,
Kedurhakaanku pada langit tak pernah berakhir...
aku durhaka pada langit,
mengintai dari balik teropongku yang tua,
kulihat malaikat berbisik pada langit, penguasa langit
melihat kedurhakaanku yang tak pernah musnah...
selalu saja begitu,
si pendurhaka memang tak pernah bertaubat,
bukan ku seorang pendurhaka sejati,
begitu senyap, tak ada ombak yang kudengar saat aku berdiri di pesisir pantai.
semua tenang, bak air mengalir yang tak terpercik bebatuan yang jatuh dari langit.
mulanya, sesuatu itu tak lagi berbentuk.
dengan apa hatiku ini kan tertambal,
jikapun dunia ini akan runtuh,
Kedurhakaanku pada langit tak pernah berakhir...
aku durhaka pada langit,
mengintai dari balik teropongku yang tua,
kulihat malaikat berbisik pada langit, penguasa langit
melihat kedurhakaanku yang tak pernah musnah...
selalu saja begitu,
si pendurhaka memang tak pernah bertaubat,
bukan ku seorang pendurhaka sejati,
Komentar
Posting Komentar
komen dong...yuk!