Hidup itu seperti piramida

Awalnya ia hanya seorang anak biasa
kemudian menjadi orang biasa
kemudian ia menjadi manusia yang bertalenta
ia berpikir "Aku punya bakat"
ia merasa "Aku adalah orang hebat"
ia bertindak "Aku bisa melakukannya."

Awalnya ia hanya seorang anak biasa
kemudian menjadi orang biasa
kemudian karena sebuah talenta, ia punya satu karya
ia berpikir "Aku punya karya"
ia merasa "Aku adalah orang yang sangat hebat"
ia bertindak "Hanya aku yang bisa melakukannya."

Awalnya ia hanya seorang anak biasa
kemudian menjadi orang biasa
kemudian karena ia merasa menjadi hebat, ia memiliki sebuah kekuatan
ia berpikir "Aku ini lebih bisa"
ia merasa "Aku adalah orang yang tak ada tandingannya"
ia bertindak "Hanya aku satu-satunya pencipta karya terkenal."

Awalnya ia hanya seorang anak biasa
kemudian menjadi orang biasa
kemudian karena ia merasa adalah satu-satunya pencipta karya terkenal, ia bisa memandang rendah yg lain.
ia berpikir "Aku adalah aku."
ia merasa "Aku tak pantas disejajarkan denganmu."
ia bertindak "Kau tidak berhak mengambil kursiku."

Awalnya ia hanya seorang anak biasa
kemudian menjadi orang biasa
tapi karena ia punya talenta,
ia memiliki sebuah karya
kemudian, karena ia merasa dirinya adalah satu-satunya pencipta karya paling terkenal, ia menghina orang lain.

ia berpikir, "Aku punya bakat"
ia merasa "Aku orang hebat"
ia bertindak "Hanya aku satu-satunya pencipta karya terkenal."

dan ia terlupa dari mana.
ia berawal dari anak biasa
kemudian menjadi orang biasa
dan Tuhan memberikannya sebuah talenta
itulah dirinya. jika ia mau untuk mengingatnya.

by: Vanny Chrisma W

Komentar