susahnya menulis novel Gadis Kecil di Tepi Gaza

novel ini, aku mulai menulisnya pada bulan puasa, Agustus 2011. sangat-sangat susah saat menulis naskah mentah ini. karena aku harus menderita sakit berhari-hari sebelumnya, dan saat sedang menuliskannya. berapa lama aku menulis?

1,5 bulan. satu minggunya untuk mencari bahan dan referensi, sedang ide kudapat dari penerbit. kemudian 1 minggu sisa adalah untuk merenung, apakah aku bisa menulis novel setting luar negeri apalagi di Palestina? tanah Gaza?

benar-benar susah tapi aku sangat menikmatinya, dan novel ini pun juga mendapatkan antusias dan komentar positif  dari para pembaca novel Gadis Kecil di Tepi Gaza.

banyak yang menangis dan memerlukan lembaran tissue untuk menghapus air matanya. huhuhu:( sangat mengharukan.

PALESTINE....si tokoh utama

Komentar

  1. Datang untuk meramaikan blog anda, Kunjungi juga ya blog ane dan jangan lupa follow + tinggalkan komentar !
    Salam sukses blogger :D

    BalasHapus
  2. oh iya, selamat datang juga. makasih atas kunjungannya. ok aq ke sana..:)

    BalasHapus
  3. Vanny penulis ya? Ckckck salut, jadi penasaran ingin nyari bukunya, hehe.

    Sukses selalu untuk tulisannya :)

    BalasHapus
  4. setelah aku sampai pada lembar terakhr novel hati jasmine yang vanny tulis.... aku baru sadar bahwa aku telah lama menyukai tulisanmu,karna kamu yang telah menulis novel wo ai ni Allah.... :) semangat buat menginspirasi pembaca..

    BalasHapus
  5. Novelnya bagus. Saat aku membacanya, aku merasa benar-benar ada di Palestina. AMAZING!

    BalasHapus
  6. novel ini ada lanjutannya gak ? kok denger" ada lanjutannya ?

    BalasHapus

Posting Komentar

komen dong...yuk!