Menulis novel di masa hamil

Maafkan aku jika selama ini meninggalkan blog,lantaran kesibukanku dalam hal kepenulisan novel. Ya, postingan terakhir adalah tentang kehamilanku, yang memang kuinginkan dari dulu.

Dan, rupanya pekerjaanku tidak terhenti di masa hamil. Rejeki pun datang tiba-tiba tanpa disangka. Seperti novel cetak ulang dan permintaan menulis novel dari bos penerbitan.

Waktu itu, sebenarnya aku sangat ingin beristirahat selama beberapa minggu, lantaran hamil muda ini sempat membuatku drop dan muntah-muntah.


Rencana-rencana yang batal lantaran tidak kuat fisik untuk mengadakan acara seminarpun akhirnya terjadi.

Yah, baru pertama kali inilah aku menulis dengan kondisi hamil dan lemah, letih, tapi entah kenapa, semangat itu terus ada.

semangat untuk tetap ingin maju, berkarya dan tidak meliburkan diri dari sifat kemanjaan. Mungkin bawaan si kecil di perut yang lebih suka ibunya menggunakan waktu kosongnya untuk menulis sebuah kisah yang disukai dan dinanti-nanti para pembaca.

si kecil yang tidak ingin melihat ibunya melamun saja. Dialah yang memberiku kekuatan untuk tetap bertahan duduk dan menciptakan ide baru, belajar buku baru dan selalu terus belajar.

Si kecil yang belajar disiplin dan mendisiplinkan ibunya agar tidak malas. Sebagai pemecut kemalasan yang terkadang selalu datang kala bad mood itu datang.

Menulis di masa hamil, tak akan pernah kulupakan. Sebab nantinya akupun akan menuliskan segalanya tentang si kecilku dan diriku saat ia masih di dalam perut.

Namun, aku masih menunggu waktu yang tepat, hingga si kecil memintaku demikian.

semoga tulisan ini bermanfaat untuk ibu-ibu hamil agar tetap menggunakan waktunya untuk bekerja, apapun itu, entah melakukan tugas apa, yang penting jangan terlihat menganggur dan malas. Sebab nanti akan menjadi bawaan sifat si kecil saat nanti telah lahir ke dunia.

Salam cinta,


Vanny Chrisma W